Jangan diri terasa
Bagai di himpit duka
Segalanya memeningkan di kepala
Apa kau inginkan
Telah kau usahakan
Namun gagal kau meraihnya
Dimanakah salahnya
Di manakah silapnya
Adakah di sini tertulis nokhtahnya
Tergamam dan membisu
Di buang rasa ragu
Keyakinan diri
Tak beerti lagi
Apa perlu kau tangisi
Gagal sekali tak beerti selamanya
Oooh... apa perlu kau kesali
Selepas awan kelammu
Sinar menunggu
Kau perlu rintisi
Jalan merentasi
Pasti terpancar sinar
Yang kau ternanti
Dongak kepalamu
Bangun dan terus maju
Jika bukan dirimu siapa lagi
[antara lagu favourite dari jaman mude rumaje]
[hei Mas..... Bangun! Bangun! Bangun!]
[Tolong aku..... Tolong engkau..... ]
No comments:
Post a Comment